Jiwa…………
terbumbung di antara derasnya air hujan,
aku terbatu menatap sang pujaan hati
seraya berhayal,akankah dia jadi miliku…
akankah emas takdir kehidupan,sudi menghampiri.
cinta…….
begitu gelora,namun terpendam bersama hujan yang senja,
aku hanya mampu menatapnya,tapi tersudut tuk lafazkan
kini aku bersila, duduk di antara sumber niaga, sambil menulis puisi yg hanya aku, jiwa dan hatiku mengerti.
puisi bagiku………
adalah ungkapan hati yang tak dapat di lantunkan, ia hanya bisa di jabarkan, dari huruf yg membentuk kalimat-kalimat nurani.
cinta yg terpendam…………
begitu pedih menyayat hati, dia pilu tuk menahan,namun takut tuk tuturkan,karna paras tak semerbak arjuna, karna harta tak sekaya bangsawan, hanya hati setulus murni yang di miliki, sungguh tak cukup menampung rindu.
cinta………..
takan pernah sama seperti dulu…….
takan berpihak pada yang layu………
takan singgah di hati pilu………
itu yang pantas untuk diriku……
0 comments:
Posting Komentar